kumpulan cerpen yang menjelaskan tentang judul dan isinya

Judul Cerpen    : Misteri Desa Lembayung

Sumber              : Majalah Tasya, 2002

 

Sinopsis cerita:

Desa Lembayung yang terletak di kaki Bukit Lembayung, tidak berpenghuni lagi sejak segerombolan pasukan Belanda mengobarak-abrik desa itu.

Penduduk Desa Serayu yang berada di seberang Desa Lembayung, sering mendengar suara tangisan dan suara seruling dari Desa Lembayung tersebut ketika malam hari.

Pada hari Minggu pagi, tiga orang anak dari Desa Serayu, Tasya dan si kembar Reno dan Retno pergi ke Desa Lembayung dengan tujuan untuk memecahkan misteri di desa itu.

Sesampai di Desa Lembayung, mereka terpaku melihat pemandangan Desa Lembayung yang begitu elok.

Sore hari, mereka mendirikan kemah. Karena terlalu lelah, mereka langsung tertidur. Namun, mereka terbangun ketika mendengar suara tangisan dan diiringi suara seruling yang dimainkan asal-asalan.

Dan dengan berani, Tasya berjalan keluar kemah diiringi teman kembarnya. Mata Tasya tertuju pada bayangan putih yang lama-lama makin dekat ke arahnya.

Tasya yang merasa curiga, langsung mengambil sepotong ranting dan melemparkannya ke arah sosok tersebut. Dan ternyata sosok tersebut mengaduh.

Tasya membuka topeng sosok hantu itu, dan betapa terkejutnya ia dan teman kembarnya ketika melihat wajah di balik topeng itu adalah Tante Ningsih. Orang yang selama ini terkenal dermawan di Desa Serayu.

Seminggu setelah kejadian tersebut, Desa Lembayung pun  kembali ramai. Tasya, Reno dan Retno juga memperoleh gelar “pahlawan cilik”.