Apa yang paling menentukan kuat atau lemahnya daya hantar listrik
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: VII
Mata Pelajaran: Kimia
Materi: Asam, Basa dan Garam
Kata Kunci: Ionisasi, Asam, Basa, Garam, Elektrolit
Jawaban pendek:
Yang paling menentukan kuat atau lemahnya daya hantar listrik adalah banyaknya ion dalam larutan. Ion yang bermuatan listrik inilah yang berkerja menghantarkan arus listrik dalam larutan.
Jawaban panjang:
Dalam suatu larutan elektrolit kuat lemahnya daya hantar (konduktivitas) dipengaruhi oleh banyaknya jumlah ion dalam laurtan tersebut.
Jumlah ion ini sendiri tergantung konsentrasi atau kadar elektrolit dalam larutan. Semakin pekat larutan, maka semakin banyak kadar ion dan semakin bagus konduktivitasnya. Selain itu konduktivitas juga dipengaruhi jenis larutan (apakah larutan elektrolit kuat atau lemah).
Ion adalah molekul bermuatan listrik, yang timbul akibat ionisasi, yang menhasilkan anion (ion bermuatan negatif akibat mendapat elektron) ataupun kation (ion bermuatan positif akibat kehilangan elektron). Ionisasi pada larutan terjadi karena zat tersebut terurai menjadi anion dan kation ini.
Tidak semua zat saat dilarutkan akan mengalami ionisasi dan membentuk ion. Hanya zat-zat elektrolit saja yang akan membentuk ion. Zat non-elektrolit bila dilarutkan tidak akan mengalami ionisasi.
Yang termasuk elektrolit adalah asam, basa dan garam.
Asam adalah zat yang bila terlarut dalam air akan mengalami ionisasi dan menghasilkan ion hidrogen atau H⁺. Asam kuat akan menghasilkan banyak ion H⁺, dan akan lebih baik dalam menghantarkan arus listrik daripada adsam lemah. Yang termasuk asam misalnya adalah asam klorida (HCl), asam asetat (CH₃COOH), dan asam sulfat (H₂SO₄).
Basa adalah zat yang bila terlarut dalam air akan mengalami ionisasi dan menghasilkan ion hidroksida atau OH⁻. Mirip seperti pada asam, basa kuat juga akan menghasikan lebih banyak ion OH⁻ dan memiliki konduktivitas kuat. Yang termasuk basa misalnya adalah kalium hidroksida (KOH), dan natrium hidroksida (NaOH).
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi netralisasi antara senyawa asam dan basa. Contohnya adalah garam dapur (NaCl), yang terbentuk dari reaksi antara natrium hidroksida (NaOH) dan asam klorida (HCl). Bila dilarutkan ke dalam air, garam akan mengalami ionisasi menjadi anion dan kation penyusunnya, misalnya garam dapur akan terurai menjadi ion Na⁺ dan ion Cl⁻. Ion-ion inilah yang akan menjadi penghantar listrik pada larutan.