bagaimana pandangan negara-negara miskin terhadap globalisasi

Strange (Mohamed Anwar, 2004:14), globalisasi adalah suatu fase kehidupan yang membawa perubahan yang tidak menentu. Globalisasi mewujudkan pihak yang kalah dan pihak yang menang. Memang tidak semua pihak menerima pengaruh globalisasi tetapi terdapat pihak-pihak tertentu yang harus membayar harga yang terlalu mahal berbanding manfaat yang diperolehnya daripada perubahan-perubahan yang di usung. Prediksi seperti ini timbul karena globalisasi dianggap satu fase perubahan yang terlalu cepat daripada timbulnya persaingan-persaingan sengit yang hanya memberikan keuntungan kepada negara kapitalis yang notebene sudah maju dan kaya. Globalisasi seolah-olah suatu arus yang menimbulkan situasi double standard atau berat sebelah, tidak memberi peluang dan ruang secara seksama kepada negara-negara miskin atau negara baru yang sedang membangun.