Manakah dari zat-zat berikut jika larut dalam air bersifat asam dan yang manakah yang bersifat basa menurut definisi asam-basa Arrhenius?. (a) KOH (d) HNO3 (b)
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: XI
Mata Pelajaran: Kimia
Materi: Asam dan Basa
Kata Kunci: Senyawa Asam dan Basa menurut Svante Arrhenius
Jawaban pendek:
Zat-zat bersifat asam menurut definisi asam-basa Arrhenius:
b. HNO₃ dan e. H₂SO₄
Zat-zat bersifat basa menurut definisi asam-basa Arrhenius:
a. KOH
Jawaban panjang:
Definisi tentang senyawa asam dan basa yang banyak digunakan adalah definisi dari ilmuwan Swedia, Svante Arrhenius.
Dalam definisnya, Arrhenius menyatakan bahwa asam adalah senyawa yang bila dilarutkan di dalam air (H₂O) akan mengalami ionisasi dan menghasilkan ion hidrogen (H⁺), sementara basa adalah senyawa yang bila dilarutkan di dalam air akan mengalami ionisasi dan menghasilkan ion hidroksida (OH⁻). Senyawa yang tidak menghasilkan salah satu dari keduanya disebut senyawa netral.
Sehingga untuk mengetahui mana senyawa asam dan basa kita harus menentukan reaksi pelarutan senyawa tersebut dalam air.
a. KOH
Bila KOH dilarutkan dalam air akan terjadi reaksi:
KOH -> K⁺ + OH⁻
Jadi dapat disimpulkan bahwa senyawa KOH adalah basa.
b. HNO₃
Bila HNO₃ dilarutkan dalam air akan terjadi reaksi:
HNO₃ -> H⁺ + NO₃⁻
Jadi dapat disimpulkan bahwa senyawa HNO₃ adalah asam.
c. KCl
Bila KCl dilarutkan dalam air akan terjadi reaksi:
KCl -> K⁺ + Cl⁻
Jadi dapat disimpulkan bahwa senyawa H₂CO₃ adalah netral.
d. NaNO₃
Bila NaNO₃ dilarutkan dalam air akan terjadi reaksi:
NaNO₃ -> Na⁺ + NO₃⁻
Jadi dapat disimpulkan bahwa senyawa NaNO₃ adalah netral.
e. H₂SO₄
Bila H₂SO₄ dilarutkan dalam air akan terjadi reaksi:
H₂SO₄ -> 2 H⁺ + SO₄²⁻
Jadi dapat disimpulkan bahwa senyawa H₂SO₄ adalah asam.