tuliskan perbedaan sel darah merah, putih, keping darah berdasarkan: a. ukuran b. usia f. ada tidak hemoglobin

Darah pada manusia terdiri dari dua komponen yaitu plasma darah dan sel-sel darah. Sel-sel darah pada manusia terdiri dari 3 macam yaitu eritrosit, lukosit, dan trombosit. Masing-masing sel darah memiliki ciri dan fungsinya masing-masing. Berikut akan dibahas antara eritrosit/sel darah merah,leukosit/sel darah pustih, dan trombosit/keping darah.  

Pembahasan

Darah adalah sungai kehidupan dalam tubuh. Jika kita banyak kehilangan darah, nyawa akan terancam bahkan dapat menimbulkan kematian. Jika aliran darah ke otak terganggu dalam 10 detik saja, maka seseorang akan pingsan. Darah mengalir dalam pembuluh darah setelah dipompa oleh jantung.

Pelajari lebih lanjut tentang pembuluh darah di: brainly.co.id/tugas/13840559.  

Fungsi darah yaitu:

• Alat pengangkutan sari-sari makanan, oksigen ke seluruh tubuh serta mengangkut sisa hasil oksidasi (CO₂) dan jaringan tubuh ke alat – alat pengeluaran.
• Memperahankan tubuh dari infeksi kuman-kuma yang dilakukan leukosit.
• Mengedarkan hormon dari kelenjar endokrin ke organ-organ tertentu.
• Menjaga sabilitas suhu tubuh dengan memindahkan panas dari alat tubuh yang aktif ke yang kurang aktif.
• Mengatur keseimbangan asam basa untuk menghindari kerusakan jaringan tubuh.

Darah adalah cairan yang bewarna merah dan agak kental. Komponen darah terdiri dari:

1. Plasma darah

• Berfungsi dalam pengaturan tekanan osmosis darah (secara otomatis jumlah nya dalam tubuh akan diatur), membawa sari-sari makanan, sisa metabolisme, hasil sekresi dan beberapa gas serta berfungsi dalam menghasilkan zat kekebalan tubuh terhadap penyakit atau zat antibodi.
• Mengandung :  air 91 %, protein albumin, fibrinogen, globulin, sari-sari makanan seperti glukosa, asam amino, asam lemak, garam-garam mineral : NaCl, NaCO₃, sisa metabolisme misalnya karbondioksida, enzim, hormon, dan antibodi.
• Plasma darah yang tidak mengandung protein penggumpal darah (misal fibrinogen dan protrombin) disebut serum.
• Protein dalam serum inilah yang bertindak sebagai antibodi terhadap adanya benda asing (antigen).
• Zat antibodi adalah senyawa gama globulin yang terdapat pada plasma darah dan berfungsi dalam sistem kekebalan tubuh.

2. Sel-sel darah

• Adalah sel-sel yang hidup.
• Kebanyakan sel-sel darah tidak membelah, tetapi langsung diganti sel-sel baru dari sumsum tulang belakang.
• Tiga macam sel darah, yaitu : sel darah merah/eritrosit, sel darah putih/leukosit, dan keping darah /trombosit.

Adapun sifat atau ciri dari masing-masing sel darah adalah sebagai berikut:

1. Sel darah putih/leukosit

• Bulat, berinti.
• Jumlah sel/ mm³ adalah 4.800- 10.000 dalam keadaan normal.
• Bila tubuh terjadi infeksi, maka jumlah leukosit akan meningkat.
• Tempat pembentukan di sel retikuloendotelium, sumsum tulang.
• Bersifat fagosit (memakan kuman/ penyakit dalam tubuh).
• Bergerak secara amoeboid dan dapat menembus dinding pembuluh darah yang disebut diapedesis.
• Masa hidup 12-13 hari di sistem peredaran darah.

Pelajari lebih lanjut tentang jenis sel darah putih di: https://brainly.co.id/tugas/3942730.  

2. Sel darah merah/eritrosit

• Komponen utama sel darah yaitu sekitar 99%.
• Jumlah pada pria dewasa ± 5 juta sel/ cc, sedangkan pada wanita dewasa ±4 juta sel / cc.
• Ukuran diameter 7 mikrometer.
• Masa hidupnya 100-120 hari.
• Warna merah karena mengandung hemoglobin/Hb.
• Tempat pembentukan di endotelium, sumsum tulang.
• Bentuk bikonkaf, tidak berinti.

3. Keping darah/trombosit

• Bentuk cakram, bergranula.
• Jumlah sel/ mm³ adalah 150. 000 – 400. 000.
• Ukuran 2 mikrometer.
• Tempat pembentukan : fragmentasi dari megakariosit sumsum tulang.
• Masa hidup : 10 – 12 hari.
• Berperan dalam proses pembekuan darah.  

Pelajari lebih lanjut tentang mekanisme pembekuan darah di: brainly.co.id/tugas/882579.  

Detil jawaban

Kelas: 2 SMP

Mapel: Biologi

Bab: Sistem peredarah darah manusia

Kode: -

Kata Kunci: sel-sel darah, perbedaan sl darah merah, putih, keping darah

Perbedaan sel darah merah, putih, dan keping darah berdasarkan ukuran, usia, dan ada tidak hemoglobin yaitu sebagai berikut:

Pembahasan :

1. Sel darah merah (eritrosit)

Sel darah merah paling banyak ditemukan dalam tubuh.  Sel darah adalah sel darah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh melalui darah, terutama pada hewan bertulang belakang. Bagian dari sel darah merah disebut hemoglobin, merupakan biomolekul yang memiliki fungsi untuk mengangkut oksigen. Hemoglobin akan mengambil oksigen dari paru-paru atau insang, kemudian melepaskannya saat sel darah merah melewati pembuluh darah kapiler. Warna merah pada sel darah ini berasal dari hemoglobin yang tersusun dari zat besi. Jumlah normal sel darah merah berkisar antara 4-5 juta sel/ml darah.

Ukuran : kepingan bikonkaf dan tidak memiliki inti sel

Usia : 120 hari

Ada tidaknya hemoglobin : ada

2. Sel darah putih (leukosit)

Sel darah putih merupakan sel darah yang berfungsi dalam sistem kekebalan tubuh. Sel darah ini membentuk komponen darah yang membantu tubuh melawan infeksi. Sel darah putih tidak berwarna, memiliki inti sel, dapat bergerak secara amoeboid, dan dapat menembus dinding kapiler. Sel darah putih dapat bergerak dengan bebas dan berinteraksi serta menangkap partikel atau mikroorganisme asing yang masuk. Jumlah normal sel darah putih berkisar antara 6000-9000 sel/ml darah.  Sel darah putih dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

• Sel darah putih bergranula (granulosit). Sel darah putih yang bergranula, contohnya eusinofil (2–4 %), basofil (0,5–1 %), dan neutrofil (60–70 %).

• Sel darah putih yang tidak bergranula (agranulosit).  Sel darah putih yang tidak bergranula, contohnya limfosit (20–25 %) dan monosit (3–8 %).

Berdasarkan bentuknya,sel darah putih atau leukosit terbagi menjadi 4 yaitu sebagai berikut:

• Neutrofil, berfungsi sebagai fagositosis. Melindungi tubuh dengan cara melakukan endositosis terhadap partikel asing yang masuk ke dalam tubuh.
• Eosinofil, mempunyai bintik berwarna merah. Jumlah eusinofil akan meningkat jika di dalam tubuh terdapat  parasit.
• Basofil mempunyai granula berwarna biru. Basofil berperan dalam reaksi alergi dengan membentuk sel mast.
• Monosit memiliki inti sel yang besar serta berbentuk bulat atau bulat panjang. Monosit berfungsi melindungi tubuh dengan cara endositosis.

Ukuran : berbentuk tidak tetap dan memiliki satu inti sel

Usia : 12-13 hari

Ada tidaknya hemoglobin : tidak ada

3. Keping darah (trombosit)

Keping darah (trombosit) merupakan sel anuclear nulliploid (sel yang tidak memiliki nukleus pada DNA nya). Keping darah merupakan fragmen sel-sel yang dihasilkan oleh sel-sel besar (megakariosit) dalam sumsum tulang.  Keping darah mengalir dalam darah yang terlibat dalam proses pembekuan darah dengan membentuk darah beku. Keping darah memiliki bentuk yang tidak teratur, tidak berwarna, tidak berinti, berukuran lebih kecil dari eritrosit dan leukosit, dan mudah pecah bila tersentuh benda kasar. Jumlah normal keping darah berkisar antara 200.000-400.000 sel/ml darah.

Ukuran : bentuk tidak beraturan dengan diameter 2-3 µm dan tidak berinti. Ukuran lebih kecil dari eritrosit dan leukosit.

Usia : 8-10 hari

Ada tidaknya hemoglobin : tidak ada

Pelajari Lebih Lanjut:

1. Materi tentang perbedaan sel darah merah https://brainly.co.id/tugas/3922104
2. Materi tentang jumlah sel darah merah  https://brainly.co.id/tugas/6771465

Detail Jawaban:

Kelas : 11

Mapel : Biologi

Bab         : Sistem Peredaran Darah

Kode : 11.4.5

Kata Kunci : eritrosit, leukosit, sel darah, trombosit