1.organisasi yang dibentuk amir syarifuddin untuk menggerakkan aksi PKI di madiun adalah... a.pemuda rakyat b.front demokrasi rakyat c.front pembela rakyat d.ke

Kelas: IX
Mata Pelajaran: Sejarah
Materi: Masa Demokrasi Liberal

Kata kunci: Pemberontakan DI/TII, Pemberontakan PKI

Pembahasan:

1. Organisasi yang dibentuk Amir Syarifuddin untuk menggerakkan aksi PKI di Madiun adalah...

b. Front Demokrasi Rakyat

Front Demokrasi Rakyat (FDR) pada tanggal 28 Juni 1948, oleh mantan Perdana Menteri Amir Syarifuddin. Sebelumnya, Amir Syarifuddin adalah Perdana Menteri Indonesia pada periode 3 Juli 1947 – 29 Januari 1948, namun pemerintahanya jatuh setelah penandatanganan Perjanjian Renville dengan Belanda yang sangat merugikan Indonesia ini.

Amir Syarifuddin lalu pindah ke Yogyakarta, dan membentuk FDR sebagai persatuan partai beraliran kiri (termasuk Partai Komunis Indonesia). FDR ini kemudian terlibat dalam pemberontakan melawan pemerintah di Madiun.

2. Tujuan pemberontakan PKI Madiun tahun 1948 adalah untuk...

a. mengganti pemerintahan dengan paham komunis

Pemberontakan PKI di Madiun meletus pada 18 September 1948. Aksi ini merupakan reaksi terhadap hasil Perjanjian Renville yang dianggap merugikan Indonesia, karena perjanjian ini membuat dikuasainya banyak wilayah oleh Belanda. Selain itu, PKI juga menolah rasionalisasi jumlah prajurit TNI, karena dapat mengurangi jumlah kader PKI di TNI.

Para pemberontak merebut kendali atas kota Madiun dan membunuh pejabat yang setia pada pemerintah Indonesia. Mereka kemudian mendirikan Pemerintah Front National Daerah Madiun.

3. Salah satu faktor yang menyebabkan kesulitan menumpas pemberontakan DI/TII di Jawa Barat adalah...

c. medannya berupa pegunungan pegunungan

TNI memiliki persenjataan yang lebih baik, dan pasukan TNI dari Divisi Siliwangi juga memiliki kemampuan tempur yang tangguh. Namun kondisi geografis Jawa Barat memiliki medan yang berat, dengan banyak pegunungan. Medan ini membuat para pemberontak DI/TII mudah bersembunyi di wilayah yang sulit dijangkau. Baru setelah TNI melakukan Operasi Pagar Betis, dengan membatasi pergerakan pemberontak, maka gerakan ini dapat dikalahkan.

4. Penyebab timbulnya pemberontakan DI/TII di Aceh adalah...

d. Kekecewaan Daud Beureueh atas status Aceh menjadi karesidenan

Pemicu pemberontakan ini adalah dihapusnya provinsi Aceh menjadi sekedar karesidenan dan digabungkanya wilayah Aceh dengan Sumatera Utara. Pemberontakan ini berhasil diselesaikan dengan cara damai setelah dilakukannya “Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh" pada bulan Desember 1962, dan dibentuknya kembali Aceh, sebagai provinsi berstatus daerah istrimewa.

6. Strategi pemerintah untuk menghadapi pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan di awali dengan cara...

c.pendekatan dengan diterima menjadi anggota TNI

Pemicu pemberontakan Ibnu Hadjar adalah kegagalan para mantan pejuang kemerdekaan asal Kalimantan Selatan untuk diterima di tentara Indonesia saat itu, APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat). Kebanyakan bekas pejuang ini tidak bisa masuk tentara karena tidak bisa baca tulis, termasuk Ibnu Hadjar sendiri.

Pemerintah Indonesia awalnya berupaya menyelesaikan dengan cara damai, namun Ibnu Hadjar yang sempat tertangkap dan dilepaskan untuk membujuk pemberontak lain menyerah malah kabur dan meneruskan pemberontakannya.

7. Kondisi ekonomi yang sulit sebelum terjadinya peristiwa G 30 s/PKI menguntungkan PKI untuk melakukan beberapa propaganda diantaranya adalah...

a.akan menaikan upah buruh

PKI melalui organisasi pendukungnya, Sobsi (Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia), berupaya mendapat dukungan para buruh dengan menjanjikan bahwa mendapatkan kesejahteraan dan gaji yang lebih baik.

8. Galam rangka penumpasan terhadap G 30 S/PKI, pasukan RPKAD dibawah pimpinan...

d.Kolonel Sarwo Edi Wibowo

Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) adalah pasukan khusus Angkatan Darat, yang sekarang bernama Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Resimen ini memimpin penumpasan PKI di berbagai daerah.

9. Dua sarana komunikasi vital di Jakarta yang dapat direbut kembali dari tangan G 30/PKI oleh ABRI dan rakyat adalah...

c.studio RRI pusat dan kantor pusat telekomunikasi

Studio RRI pusat di Jakarta direbut kembali sehingga membuat pemberontak tidak bisa menyebarkan propagandanya.

10. Dua unsur kekuatan yang berhasil menumpas pemberontakan G 30 S/PKI dengan sukses adalah...

d. ABRI dan rakyat