mengapa pemakaian kloroform sebagai obat bius ditinggalkan? apa obat bius yang sering digunakan sekarang? sebutkan namanya dan tuliskan rumus strukturnya
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: XII
Mata Pelajaran: Kimia
Materi: Senyawa Organik
Kata Kunci: Kloroform, Barbiturat, Halotan
Jawaban pendek:
Pemakaian kloroform sebagai obat bius ditinggalkan karena bersifat volatile (mudah rusak bila terkena udara) dan pada dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan organ dan kanker.
apa obat bius yang sering digunakan sekarang adalah barbiturat (obat anestetik minum) dengan rumus struktur C4H4N2O3, dan halotan (obat anestetik hisap) dengan rumus struktur C2HBrClF3
Jawaban panjang:
Kloroform adalah senyawa organik, dengan ciri tak berwarna dan berbau harum dengan nama senyawa Triklorometana dan rumus kimia CHCl3. Kloroform dahulu digunakan untuk sedative atau obat bius, misalnya untuk membius pasien yang akan dioperasi.
Kloroform digunakansejak tahun 1840an, karena memiliki sifat efektif, dan dapat membius dengan cepat meskipun dengan dosis kecil.
Namun, penggunaan khloroform sudah banyak ditinggalkan. Faktor yang menyebabkan penggantian klorofrom adalah:
1. Kloroform bersifat volatil
Kloroform adalah cairan yang mudah menguap, sehingga kehilangan keefektifannya dengan cepat saat kontak dengan oksigen di udara. Karena itu, kloroform harus disimpan dalam botol yang tersimpan rapat.
2. Dosis yang terlalu besar dapat berbahaya bagi kesehatan
Karena khloroform sangan efektif, penggunaan dalam dosis yang berlebihan dapat menimbulkan resiko kerusakan organ pada pasien, terutama pada ginjal dan hati (liver). Sehingga, diperlukan dokter dan perawat yang terlatih untuk penggunaan kloroform. Selain itu penelitian menunjukkan bahwa kloroform bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker)
Karena kekurangan ini, kloroform mulai ditinggalkan begitu alternatif yang lebih stabil (tidak mudah rusak bila terkena udara) dan lebih aman ditemukan.
Alternatif kloroform ini misalnya adalah barbiturat, yaitu kelompok obat bius dengan senyawa aktif asam barbituran C4H4N2O3. Alternatif lain adalah halotan (C2HBrClF3), yang merupakan obat anestesi yang dihisap (inhalasi).