apa perbedaan kodok sawah dan kodok batu
Biologi
pipitrusfita1
Pertanyaan
apa perbedaan kodok sawah dan kodok batu
2 Jawaban
-
1. Jawaban TaraSyo
Kodok Sawah (Rana cancrivora dan R. trigina)
Kodok jenis ini kebanyakan ditemukan di sawah-sawah sehingga disebut kodok sawah. Di Indonesia terdapat dua spesies kodok sawah, yakni Rana cancrivora dan R. trigina. R. cancrivora dapat tumbuh hingga mencapai ukuran badan 10 cm. Kodok ini dapat dikenali dari bercak-bercak cokelat tua yang terdapat pada bagian punggung dari depan ke belakang. R. trigina hampir sama dengan R. cancrivora, namun memiliki garis-garis hitam pada bagian paha. Berbeda dengan kodok hijau, jika berjongkok kodok sawah akan tampak seperti rata dengan tanah.
Kodok Batu (Rana musholini)
Kodok batu juga biasa disebut dengan kodok raksasa karena dapat mencapai berat badan hingga 1,5 kg dan panjang mencapai 22 cm. Kodok betina biasanya berukuran lebih besar daripada kodok jantan. Kepala kodok batu berbentuk pipih dengan moncong halus berbentuk segitiga (triangular). Ujung moncong ada yang berbentuk runcing atau tumpul. Gendang telinga terlihat jelas. Pada kelopak mata terlihat adanya bintil-bintil. Kodok raksasa mudah dibedakan dari jenis yang lainnya dengan melihat ukuran dan warna kulitnya. Kodok raksana memiliki kulit tubuh yang lebih halus, bagian kepala dan punggung berwarna cokelat keabu-abuan sampai hitam dengan bercak-bercak hitam maupun cokelat, dan warna kulit perut bersih. Kodok batu biasa ditemukan diantara bebatuan dan konon mampu melompat hingga sejauh 8 m. -
2. Jawaban AriskaAris
Kodok sawah dapat ditemukan di rawa", kebun yang becek, sawah, saluran air; namun agak jarang di aliran sungai. aktif di waktu gelap dan pagi hari, di siang hari kodok ini berlindung di balik rerumputan atau celah di pematang atau tebing saluran air; dan tiba-tiba melompat ke air apabila hendak terpijak. Sedangkan kodok batu dapat dijumpai di tepi saluran air dan aliran sungai yang jernih. Jarang jauh dari aliran air.