(1) Menurut kalian bagaimana hubungan sampiran dan isi yang menjadi struktur beberapa teks pantun berikut? Apakah secara substansi, keduanya saling berkaitan? (
B. Indonesia
yunus99
Pertanyaan
(1) Menurut kalian bagaimana hubungan sampiran dan isi yang menjadi struktur
beberapa teks pantun berikut? Apakah secara substansi, keduanya saling
berkaitan?
(2) Apakah fungsi masing-masing sampiran pada teks pantun yang ada
mempermudah pemahaman isi?
(3) Dalam setiap bait teks pantun yang ada berikut, apakah sudah memiliki rima
teks pantun yang ideal, dan apabila dilantunkan akan menghasilkan ritme
yang indah?
(4) Cobalah kalian tafsirkan masing-masing makna isi teks pantun yang ada
berikut!
(5) Uraikan semua jawaban kalian untuk pertanyaan butir (1), (2), (3), dan (4)
pada tempat yang tersedia di bawah ini.
(a) Kuda perang berpacu kencang,
kuda beban berjalan pelan.
Maafkan aku berteriak lantang,
mohon maafkan segala kesalahan.
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
(b) Bunga kenanga di atas kubur,
pucuk sari pandan jawa.
Apa guna sombong dan takabur,
rusak hati badan binasa.
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
(c) Asam kandis asam gelugur,
ketiga asam si riang-riang.
Menangis mayat di pintu kubur,
teringat badan tidak sembahyang.
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
(d) Buah langsat kuning cerah,
keduduk tidak berbunga lagi.
Sudah dapat gading bertuah,
tanduk tidak berguna lagi
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
(e) Berburu ke padang datar,
dapat rusa belang kaki.
Berguru kepalang ajar,
bagai bunga kembang tak jadi.
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
(f) Embacang masak mempelam manis,
makanan anak bidadari.
Bintang terisak bulan menangis,
hendak bertemu si matahari.
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
(g) Pokok pakis tumbuh di hutan,
tumbang melepa di atas duri.
Pulau menangis kering lautan,
ikan juga menghempas diri.
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
(h) Kemumu di dalam semak,
jatuh melayang seleranya.
Mesti ilmu setinggi tegak,
tidak sembahyang apa gunanya.
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
(i) Mari kita mencari zaitun,
tiada zaitun pinang pun jadi.
Tanjungpinang negeri pantun,
indah permai cantik berseri.
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
(j) Kalau mengail di lubuk dangkal,
dapat ikan penuh seraga.
Kalau kail panjang sejengkal,
jangan laut hendak diduga.
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
beberapa teks pantun berikut? Apakah secara substansi, keduanya saling
berkaitan?
(2) Apakah fungsi masing-masing sampiran pada teks pantun yang ada
mempermudah pemahaman isi?
(3) Dalam setiap bait teks pantun yang ada berikut, apakah sudah memiliki rima
teks pantun yang ideal, dan apabila dilantunkan akan menghasilkan ritme
yang indah?
(4) Cobalah kalian tafsirkan masing-masing makna isi teks pantun yang ada
berikut!
(5) Uraikan semua jawaban kalian untuk pertanyaan butir (1), (2), (3), dan (4)
pada tempat yang tersedia di bawah ini.
(a) Kuda perang berpacu kencang,
kuda beban berjalan pelan.
Maafkan aku berteriak lantang,
mohon maafkan segala kesalahan.
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
(b) Bunga kenanga di atas kubur,
pucuk sari pandan jawa.
Apa guna sombong dan takabur,
rusak hati badan binasa.
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
(c) Asam kandis asam gelugur,
ketiga asam si riang-riang.
Menangis mayat di pintu kubur,
teringat badan tidak sembahyang.
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
(d) Buah langsat kuning cerah,
keduduk tidak berbunga lagi.
Sudah dapat gading bertuah,
tanduk tidak berguna lagi
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
(e) Berburu ke padang datar,
dapat rusa belang kaki.
Berguru kepalang ajar,
bagai bunga kembang tak jadi.
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
(f) Embacang masak mempelam manis,
makanan anak bidadari.
Bintang terisak bulan menangis,
hendak bertemu si matahari.
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
(g) Pokok pakis tumbuh di hutan,
tumbang melepa di atas duri.
Pulau menangis kering lautan,
ikan juga menghempas diri.
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
(h) Kemumu di dalam semak,
jatuh melayang seleranya.
Mesti ilmu setinggi tegak,
tidak sembahyang apa gunanya.
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
(i) Mari kita mencari zaitun,
tiada zaitun pinang pun jadi.
Tanjungpinang negeri pantun,
indah permai cantik berseri.
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
(j) Kalau mengail di lubuk dangkal,
dapat ikan penuh seraga.
Kalau kail panjang sejengkal,
jangan laut hendak diduga.
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
1 Jawaban
-
1. Jawaban putupramarta
1. saling berkaitan. antara sampiran dan isi berikatan dalam sajak, yaitu: A-B-A-B. bunyi akhir baris 1 (sampiran) akan sama dengan bunyi akhir pada baris ke 3 (isi), baris ke 2 sama dengan baris ke 4