Jelaskan tentang Ken Arok!!!

Berdasarkan riwayat hidupnya yang tercerita dalam Pararaton, Ken Arok lahir dari pasangan suami-istri Gajahpara dan Ken Ndok. Sayangnya, ia kemudian dibuang di suatu pemakaman dan kemudian dipungut oleh seorang penjahat. Maka tumbuhlah Ken Arok sebagai seorang berandalan, dan kerap menjadi buronan kerajaan Kadiri.

Suatu ketika ia bertemu dengan Lohgawe, Brahmana dari India. Ia kemudian diajak menjadi pengikut petinggi Tumapel.

Ia mendengar ada pande besi yang buatan tangannya sangat luar biasa kualitasnya, ialah Mpu Gandring. Maka pesanlah Ken Arok sebuah keris, dan akan diambil pada tenggang waktu yang ia tentukan. Namun membuatnya perlu waktu yang cukup lama agar kualitas lebih baik. Ken Arok menjemput kerisnya, sayangnya waktu itu gagangnya masih dari bambu. Mpu Gandring masih mempersiapkan gagang aslinya. Karena tidak sabaran, maka dibunuhlah Mpu Gandring dengan keris tersebut. Keris itu dilapisi banyak racun, sehingga membuat si pembuatnya tersebut langsung tak bernyawa. Ken Arok menganggap Mpu Gandring tidak tepat janji.

Alasan Ken Arok ingin cepat-cepat memegang kerisnya adalah ia tidak ingin kehilangan kesempatan untuk melenyapkan Tunggul Ametung. Ia jatuh cinta pada istrinya, dan tahtanya.

Berselang hari berikutnya, keris itu nampak di hadapan Kebo Ijo. Rupanya ia sedang menaksir pusaka tersebut. Maka dipinjamkanlah oleh Ken Arok. Kebo Ijo pun memamerkan pusaka yang bukan miliknya tersebut kepada orang-orang di sekitarnya.

Pada kesempatan tertentu, Ken Arok mencuri keris tersebut agar kembali ke tangannya untuk segera membunuh bupati Tumapel. Karena tertinggal di badan Tunggul Ametung, keris tersebut menjadi barang bukti pembunuhan petinggi Tumapel tersebut. Kebo Ijo yang sebelumnya memuja-muja pusaka tersebut, dituduh membunuh majikannya. Ia mendapat hukuman mati.

Setelah Tunggul Ametung wafat, Ken Arok menikahi Ken Dedes. Ia kemudian mengangkat dirinya sebagai raja di Tumapel dan berusaha melepaskan diri dari bawahan Kadiri.

*semoga membantu* :)

Ken Arok alias Bhatara Siwa adalah raja pertama Singhasari yang bergelar Sri Rangga Rajasa Sang Amurwabhumi yang berhasil mengalahkan Kertajaya, raja Kadiri dalam pertempuran di Desa Ganter.

*semoga bermanfaat*